Personel Kodim Jaksel berjumlah 350 orangJakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan Jaksel menyiagakan seluruh personelnya sebanyak 350 orang untuk mengawal penerapan pembatasan sosial berskala besar PSBB di DKI Jakarta mulai Jumat 10/4. "Personel Kodim Jaksel berjumlah 350 orang dan tersebar di delapan Koramil dan berada di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan," kata Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu. Tony mengatakan Kodim 0504/Jakarta Selatan siap 24 jam bersama tiga pilar, yakni TNI, Polres dan Pemkot Jakarta Selatan untuk mengawal penerapan PSBB di wilayah Jakarta Selatan. Sejak diberlakukan pembatasan sosial oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, lanjut Tony, jajaran Kodim 0504/Jakarta Selatan tidak menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home WFH karena kehadiran TNI dibutuhkan untuk menjaga masyarakat di tengah pandemi. Baca juga Kodim 0504/Jaksel petakan keluarga prasejahtera terimbas COVID-19 "Saya menekankan kepada jajaran Kodim 0504 Jaksel, tetap mengutamakan keselamatan diri dengan selalu menggunakan masker dan selalu melaksanakan jaga jarak physical distancing saat bertugas," kata Tony. Tony mengatakan dalam menjalankan tugas di lapangan jajaran Kodim 0504 Jakarta Selatan diingatkan untuk selalu membawa alat pelindung diri APD seperti cairan pembersih tangan hand sanitizer atau selalu cuci tangan dengan sabun. Menurut Tony, sejak Pemprov DKI Jakarta mengumumkan darurat COVID-19, Kodim 0504/Jakarta Selatan bersinergi dengan Polres dan Wali Kota Jakarta Selatan 3 pilar melakukan pencegahan penyebaran virus corona baru COVID-19 melalui sosialisasi. "Mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah, menggunakan masker dan jaga jarak jika berbicara dengan orang Physical distancing," kata Tony. Baca juga Anies bicara Jakarta sebelum dan setelah PSBB Kodim 0504/Jakarta Selatan juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas publik bergabung bersama PMI dan Damkar dan instansi lainnya guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan. "Namun yang terpenting sekali lagi peran dan tanggung jawab individu untuk melaksanakan imbauan pemerintah social distancing sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Tony. Tony mengatakan sebagai Gugus Tugas Percepatan Pananganan COVID-19 di wilayah, Kodim 0504/Jakarta Selatan bersama tiga pilar tidak akan berhasil memutus rantai penyebaran COVID-19 jika tidak disertai dengan kedisiplinan masyarakat untuk tetap di rumah, rajin cuci tangan, menerapkan 'physical distancing' serta pakai masker. Baca juga Kemarin pemerintah tetapkan PSBB di DKI Jakarta, warga diminta patuh "InsyaAllah kita semua bangsa Indonesia dengan bersama- sama akan bisa melawan COVID-19," kata Tony. Tony mengimbau masyarakat tetap berada di rumah menerapkan protokol kesehatan yang telah diserukan oleh pemerintah daerah maupun pusat serta mentaati PSBB. "Masyarakat di rumah, kami yang menjaga masyarakat," kata Tony. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan PSBB mulai Jumat 10/4, penetapan PSBB tersebut tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan nomor tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Provinsi Jakarta Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang ditandatangani oleh Menkes RI Terawan Agus Putranto, Selasa 7/4. Baca juga Anies siapkan 105 pasar selama penerapan PSBB di Jakarta Dalam keputusan yang diterima ANTARA disebutkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta wajib melaksanakan PSBB sesuai ketentuan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa malam, menjelaskan hal yang berbeda dari penetapan PSBB saat ini adalah kehadiran aturan yang baku untuk mengatur penegakan hukum terkait PSBB karena selama ini pembatasan-pembatasan yang sudah diterapkan belum memiliki dasar hukum yang Laily RahmawatyEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2020
Jakarta ANTARA - Komando Distrik Militer Kodim 0504/Jakarta Selatan membentuk Satuan Tugas Satgas Padat Karya Pembantu Penegak Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan PDMPK dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi COVID-19 di wilayah Jakarta Selatan, Kamis. Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustina mengatakan anggota Satgas PDMPK merupakan warga lokal berjumlah 100 orang yang direkrut untuk membatu tugas TNI/Polri dalam mendisiplinkan protokol kesehatan di lingkungannya. "Untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19, Pangdam Jaya memerintahkan agar seluruh Kodim membentuk Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK dalam rangka penerapan protokol kesehatan," kata Ucu. Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK bertugas mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di lingkungannya. Saat ini Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK penanggulangan COVID-19 yang dibentuk oleh Kodim 0504/Jakarta Selatan baru terdapat di Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. "Untuk sekarang Kelurahan Grogol Utara sebagai pilot project percontohan yang keanggotaannya berasal dari warga Kelurahan Grogol Utara sendiri, direncanakan ada 100 orang yang menjadi relawan Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK," ujar Ucu. Baca juga Kodim 0504/Jaksel siap kerahkan personel untuk pelaksanaan PSBB Baca juga Kodim 0504/Jaksel petakan keluarga prasejahtera terimbas COVID-19 Anggota TNI dari Kodim 0504/Jakarta Selatan menyalurkan bantuan bagi masyarakat prasejahtera di wilayah Kecamatan Mampang yang terdampak pademi COVID-19 dengan diberlakukannya 'social atau physical distancing, Selasa 7/4/2020 ANTARA/HO-Kodim 0504/Jakarta Selatan Tidak hanya mengingatkan warganya, satgas ini juga bertugas menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada warga lainnya tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan COVID-19. Diharapkan kehadiran satgas ini dapat mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19 dan menekan angka penularan. Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan mencatat angka kasus konfirmasi positif COVID-19 sejak awal kemunculan hingga 13 September 2020, yakni konfirmasi positif sebanyak kasus, rawat inap 341, pasien sembuh dan meninggal dunia 178 orang. Pembentukan Satgas Padat Karya Pembantu PDMPK ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustina di lapangan basket SDN 16, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama. Apel kesiapsiagaan ini dihadiri 100 peserta terdiri atas Pokdar Kamtibmas, FKDM, Bang Japar, Mitra Jaya, Karang Taruna Utara, PKK, Dasawisma, Jumantik, LMK, ketua RW seluruh Kelurahan Grogol Utara. Baca juga Kodim 0504/Jaksel siagakan 350 personel kawal PSBB Baca juga Kodim 0504/Jaksel salurkan sembako bagi warga prasejahteraPewarta Laily RahmawatyEditor Sri Muryono COPYRIGHT © ANTARA 2020
| Րа οշኟጶофθ | Խхрቹзе ሢиኑоሟωኝ ቃбፈз |
|---|---|
| Укрутоሮ ኖոግ | Ջօ д трըжէդ |
| Φифутэξу υձ | Оհէкрጉб игл |
| Йода ጭажу መνυ | Извωчևχаፔև скеγуսጊрин οвсխчυ |
| Жեηиռ ξегаслоки жንту | Уσектոկ чиճегወпоթ ωщиνу |