Banyakkalangan yang mempelajari cara membuat PDF karena merasa file PDF lebih tepat digunakan untuk menyajikan data yang telah rampung dibuat baik dalam bentuk software maupun data yang dicetak secara fisik. PDF atau portable document format merupakan format file yang diluncurkan oleh developer ternama Adobe System dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk menyajikan
Apa itu software portable? software portable adalah software yang bias digunakan tapi tanpa perlu untuk di instal terlebih dahulu, intinya software tersebut bisa langsung di gunakan dengan terlebih dahulu mengedit registry nya, kita juga dapat membuat software portable sendiri, berikut langkah-langkah nya cara untuk membuat software portable 1. software yang akan kita jadikan contoh untuk percobaan ini adalah software “Opera browser”. bisa di download terlebih dahulu di 2. tools selanjutnya yang diperlukan adalah yang bisa di download di 3. selanjutnya tools yang diperlukan adalah WInRar. 4. Ok, selanjutnya jalankan tadi yang telah di download untuk mengedit registry software sebelum di “portable” kan. 5. Install “Opera Browser” kalian yang sudah di download tadi. 6. Sekarang take snapshot lagi, untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan’ opera Setelah dilakukan snapshot 2 kali, lakukan compare. 7. Lihat perubahan yang terjadi pada registry, Perhatikan directory HKEY_Current_User HKCU dan HKEY_Current_Machine HKCM saja registry yang telah berubah terjadi pada yang berwarna hijau. 8. Buat folder Baru untuk menyimpan file-file untuk keperluan membuat software portable. 9. Sekarang, buka registry editor Start –> run –> ketikkan “regedit” [tanpa tanda kutip] –> OK untuk me-Export regisrty. Untuk HKCU pilih HKCU –> Software –> Opera Software –> lalu Export 10. Lalu kemudian simpan dengan nama di folder OPORT, ntuk HKCM pilih –> Software –> Netscape –> Netscape Navigator –> Opera –> main –> Export 11. Simpan dengan nama di folder OPORT. 12. Kemudian buat unreg nya supaya software yang kita jalankan/eksekusi tidak meninggalkan jejak di registry. 13. Cara membuat unregnya, perhatikan dan atau copas codenya di bawah ini ke notepad dan simpan kode di bawah ini ke folder OPORT dengan nama Kode Windows Registry Editor Version [-HKEY_CURRENT_USERSoftwareOpera Software] [-HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWARENetscapeNetscape NavigatorOperamain] Nb Baris kedua adalah untuk meng uninstall Baris ketiga adalah untuk meng uninstall Sekarang copy semua file yang ada di Cprogram filesopera ke folder OPORT Buka notepad, copas code dibawa Kode regedit /s regedit /s regedit /s simpan dengan nama 14. Hapus semua file kecuali file dengan extensi .EXE 15. SELESAI!
Olehkarena itu, jika Anda memerlukan sebuah software akan tetapi bakal jarang Anda gunakan, maka software portable merupakan pilihan yang tepat untuk Anda gunakan. Untuk mendapatkannya sendiri, tinggal Anda cari saja di internet. Namun jika software yang Anda cari tidak terdapat dalam bentuk portable Anda dapat membuatnya sendiri, karena
Maksud dari judul posting diatas adalah bagaimana cara membuat sendiri sebuah software menjadi versi portable atau tanpa instal… Keuntungan dari versi portable tersebut, anda bisa menjalankannya di komputer milik sendiri atau orang lain tanpa perlu menginstalnya, alias anda bisa menjalankannya langsung lewat flashdisk … Bagi anda yang sering memperbaiki atau meminjam komputer orang lain saya rasa pasti sudah mengetahuinya jadi tidak perlu memperpanjang penjelasan tentang apa itu portable, baiknya langsung saja tentang cara pembuatannya. Ada beberapa cara untuk membuat software portable, tetapi pada posting ini adalah cara termudah menurut saya. Ok, let’s begin Pertama, siapkan software versi instal yang ingin anda jadikan portable. Download software pembuat portble menggunakan disini Jika sudah selesai download jalankan Thinstall_Virtualization_Suite tersebut software ini juga merupakan versi portable, dan ikuti step by step langkah berikut Klik Next Klik Next thinstall akan merekam keadaan awal komputer software, registry, dll files, dan lain lain semacamnya Proses ini akan memakan sedikit waktu, tergantung seberapa banyak software yang telah terinstal di komputer anda. Jika sudah selesai tekan next Jika telah sampai pada langkah ini, jangan tekan next dulu… minimize dulu box ini kemudian instal software yang ingin dijadikan portable. Instal software tersebut jika menggunakan crack atau patch instalkan juga dulu seperti biasa hingga proses instalasi betul-betul finish. Jika sudah, buka lagi box Thinstall Virtualization Suite yang anda minimize tadi, baru klik next. Pada proses diatas akan memerlukan waktu, dimana thinstall akan mencari software baru yang terinstal pada komputer dengan men-scan perubahan yang terjadi untuk dijadikan single-file atau versi portable. Jika proses diatas telah selesai, klik next Pada proses diatas, Thinstal telah berhasil menemukan program baru yang terinstal dan secara otomatis akan ter-conteng. Klik Next Klik Next Pada tahap ini thinstal akan meminta anda untuk mentukan lokasi penyimpanan hasil project yang anda buat, secara default lokasi tersebut dapat anda lihat pada kotak merah diatas. Catat atau ingat lokasi tersebut agar nantinya anda tidak bingung mencari hasil pembuatan software portable anda. Jika sudah, klik next Klik Next Proses diatas merupakan proses saving project yang anda buat, jadi biarkan proses ini sampai selesai, jika sudah klik next Proses diatas merupakan proses terpenting, karena project anda akan dibangun pada tahapan ini. Klik tombol build now dan biarkan hingga proses benar-benar selesai. Jika proses building telah selesai dimana pada box tertera “build complete” artinya pekerjaan anda telah selesai. Klik Finish Cari hasil software yang telah anda jadikan portable tersebut di lokasi yang telah anda tentukan pada langkah sebelumnya gambar 7. Secara default akan tersimpan pada folder captures di tempat yang sama dengan tempat anda meletakkan software Pada folder captures, anda akan menemukan nama software yang telah anda jadikan portable, buka dan cari folder bin, disanalah hasil software portable siap pakai yang telah anda buat. Copy ke flashdisk dan coba anda jalankan di komputer lain. == Untuk menghemat hard disk, Uninstal software yang baru anda instal tadi, anda tidak memerlukannya lagi karena anda telah memiliki versi portablenya . Setelah anda copy hasil software portable ke flashdisk, andapun bisa menghapus isi folder captures tersebut untuk membuat lagi portable software lainnya. Maafkan karena posting sederhana ini “sangat” panjang, semata-mata untuk memudahkan anda memahaminya… Ok, Selamat mencoba… semoga bermanfaat… Created By….
CaraMembuat Opt In Form Email Marketing Pada Tool Kirim.Email Dengan Mudah. Bisa anda simak terlebih dahulu video yang sudah kami lampirkan hingga selesai: Cara Mudah Memakai Software Email Marketing Kirim.Email Cara Membuat Email Nama Domain Sendiri Secara Mudah Cara Menjalankan List Building Dan Email Marketing Bagi Pemula Dari Nol
Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel. Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil. Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri. Mudah dengan Portable Application Creator Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya 1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi. 2. Klik-dobel file “PAC hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done]. 3. File “PAC akan berubah menjadi “Portable App Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”. 4. Klik [Next]. Klik [Browse…], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next]. 5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal. 6. Pastikan kamu memilih direktori flash drive sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”. 7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi. 8. Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer Windows mana saja. Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor yang bisa diunduh dari dengan ukuran file 4,98MB dan software kompresi WinRAR versi trial-nya bisa diunduh dari Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai. 1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel. 2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir]. 3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt. 4. Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer. 5. Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE. 6. Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “ dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR. 7. Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…]. 8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan 9. Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai. 10. Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4. 11. Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.

CaraMembuat Icon Cursor Sendiri Menggunakan Corel Draw. Untuk menu yang lainnya tidak perlu diatur karena lebih baik dengan settingan default atau semula, jika semua sudah selesai klik ok untuk lanjut. Cara Uninstall program di komputer sama mudahnya dengan menginstall progam itu sendiri. Bahkan lebih mudah.

– Pendirian membuat Petisi Portable di PC atau Laptop dengan mudah. Apakah anda pernah berfikir untuk bisa membuat aplikasi boleh menjadi portable??? Jikalau ya, maka pada kesempatan kali ini saya akan memberikan panduan atau tutorial adapun peristiwa tersebut. Di artikel ini kita akan membahas cara merubah suatu Permohonan nan tadinya dapat di gunakan setelah di install dan lain boleh di fungsikan jika belum di install. Kop artikel diatas memiliki arti bahwa kita boleh memperalat suatu aplikasi yang banyak kita jumpai di berbagai media elektronik tanpa menginstal lagi aplikasi tersebut, kerumahtanggaan artian dapat di gunakan langsung minus di install. Yang menjadi cak bertanya, kok bisa dan bagaimana caranya ???? Nah untuk menjawab pertanyaan diatas kita harus membuat permohonan tersebut menjadi “PORTABLE” dengan menjadikan sebuah aplikasi menjadi portable maka kita bisa langsung menjalankan aplikasi tersebut dengan mudah tanpa harus pun melakukan instalasi tuntutan. Lantas alat apa nan dapat digunakan lakukan merubah sebuah tuntutan menjadi portable. Alat sokong nan akan kita gunakan untuk menciptakan menjadikan aplikasi tersebut bisa menjadi portable ialah “WINRAR”. Caranya ialah sebagai berikut Berikut ini tampilan mulai sejak WINRAR. 1. Purwa tama blok semua file aplikasi nan sudah terinstallrata-rata gemuk di local disk C,program file,pilih permintaan yg akan di portable,kemudian blog semua alias dengan cara ketik ctrl+A misalkan sebagai halnya dibawah ini.. setelah itu klik kanan pada file nan diblok pilih Add To Archive 2. Sehabis itu diskriminatif Create SFX Archive pada tab General di winRar tab Files kemudian Copy episode yang di blok ini pada Kolom Files to add 4. Pada Tab Advanced pilih SFX Options 5. Kemudian di dalam SFX Options pilih tab General dan ketik D pada kolomPath to Extract kemudian pilih Create in the current folder pada tab Setup perolehan nama File Aplikasi yang berekstensi *exe sebagaimana dibawah ini yaitu tab Modes centang plong Unpack to temporary folder dan membeda-bedakan hide all pada seleksian di silent mode tab Advanced pastekan file yang di copy tersebut di kolom Files to delete in the destination folder 9. Pada Tab Text and Icon klik cembul browse 10. Pilih iconnya dan klik Open iconnya pilih saja petisi exe-nya tapi dapat juga pilih gambar icon yg lain 11. pada tab update memilah-milah Overwrite all files 12.Pada tab General klik browse untuk memilih tempat penyimpanan file yang telah jadinya.. 13. Memilah-milah lokasi Penyimpanan Aplikasinya di Local Data D alias di mana semata-mata yang agan ingin kemudian klik Ok 14.kemudian klik OK lakukan menyelesaikan 15. beber aplikasi portable yang barusan di buat , jika tidak dapat terbabang faali maka ekstrak malah dahulu file rar-nya,kemudian cari program aplikasi yang berbentuk exe dan open/klik 2X maka aplikasi tersebut akan terbuka dan dapat digunakan. Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat buat anda yang membutuhkan informasi ini. Selamat mencoba ! Beginicaranya: 1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan sesuatu di barengi dengan semakin canggihnya tekhnologi yang ada saat ini. Tekhnogi ini tidak hanya berupa perangkat keras Hardware tapi juga perangkat lunak software. Karena secanggih apapun perangkat keras bila tanpa perangkat lunak alat itu tidak akan bisa dijalankan. Selain di peralatan canggih, software pun hadir di kehidupan kita sehari-sehari seperti software pengolah data Microsoft office. Software Pengolah gambar Photoshop dan software pengolah video Total video converter. Kesemuanya baru bisa di jalankan bila sudah melalui proses instalasi pemasangan di sistem operasi Windows. Di mana software pada sistem windows sendiri memilki ekstensi .exe yang berarti execute. Setelah proses instalasi selesai biasanya semua komponen yang ada dalam suatu software yang sudah terinsall akan di simpan di sebuah media penyimpanan Hardisk pada partisi c/. Apa bila spec spesikasi Komputernya bagus tentu di install berapapun software di PC tidak akan bermasalah. Namun bagaimana bila kita hanya mempunyai komputer Jadul dengan spek Perangkat keras Hardware rendah dan kapasitas hardisk dan RAM terbatas?Untuk itulah di butuhkan software Portable. Apa Itu Software Portable? Software Portable adalah perangkat lunak komputer yang dapat di bawa dalam peralatan portable seperti flashdisk. Dapat langsung di gunakan tanpa harus melakukan proses instalasi pada sistem operasi layaknya software installer. Kelebihan Software Portable di Banding Software Installer Simple dan FlexibleDapat dengan cepat di copy ke komputerMeningkatkan keamanan dataSistem bersih dari RegistryUkuran kecil Setelah kita tahu tentang Software Portable, Lalu ada beberapa aplikasi untuk membuat sotware portable sebagai berikut 1. FreeOffice Untuk Pengguna Windows Jika Anda menginginkan menginstal aplikasi SoftMaker FreeOffice pada sistem operasi Windows dan beberapa file dokumen penting pada Flashdisk/USB Drive karena kapasitas hardisk Anda yang terbatas, berikut ini adalah tutorial atau petunjuk cara melakukannya. download aplikasi SoftMaker Office kemudian instal aplikasi SoftMaker Office. silahkan pilih menu pada Windows Start button/Windows Start Screen, kemudian pilih Programs > SoftMaker FreeOffice > Utilities > Install SoftMaker FreeOffice on a USB stick. kemudian silahkan ikuti instruksi ataupun petunjuknya hingga aplikasi ini berhasil melakukan proses melakukan penyalinan file program aplikasi SoftMaker Office dan juga dokumen dari komputer kedalam flashdisk/USB Drive Anda tersebut. proses penyalinan file-file dari aplikasi SoftMaker FreeOffice selesai maka saat ini seluruh folder dan juga data yang ada pada My Documents\SoftMaker semuanya akan berada pada flashdisk/ USB flash drive Anda tersebut, selain itu semua pengaturan pada SoftMaker FreeOffice program files, document-dokumen dan juga seluruh pengaturan dan juga dari My Documents\SoftMaker akan ada pada flashdisk/ USB drive. Saat ini flashdisk/USB drive Anda berisi data maupun program dari aplikasi SoftMaker FreeOffice, dan juga berbagai macam pengaturan pada komputer/laptop Anda. Untuk menjalankan aplikasi FreeOffice dari flashdisk/USB drive Anda dapat melakukan klik program yang ada contohnya dengan mengklik aplikasi ataupun Sumber dari Membuat Aplikasi Portable – Article – Plimbi Social Journalism Aplikasi ini yang sering dipakai admin untuk membuat bootable, aplikasi bisa digunakan secara portable maupun installer. Wintoflash support semua windows untuk dicopy. Selain windows, wintoflash juga dapat membuat bootable selain windows, misal hirens boot CD hingga Linux. Wintoflash dapat digunakan secara gratis, dapat juga berbayar, untuk menghilangkan iklan pada saat pembuatan bootable. link download Nama yang unik, tapi sebenarnya YUMI ini adalah singkatan dari Your Universal Multiboot Installer. Berbeda dengan yang lainnya, untuk melakukan formating dia bisa di set, format atau tidak. Kelebihan yumi salah satunya adalah sobat dapat membuat multi usb bootable dan dia memiliki link-link untuk mendownload ISO installer. link download saah satu aplikasi favorit yang sudah sering kita dengar, UNetbootin hampir mirip dengan Universal USB Installer, selain support semua jenis Linux, aplikasi ini juga support Windows dan IOS. link download Nama yang unik juga selain YUMI, LILI ini adalah singkatan dari LInux LIve. Sesuai judulnya, LILI ini sangat membantu sekali dalam pembuatan bootabel LINUX, dan kehebatannya setelah pembuatan usb bootable sobat bisa langsung menjalankn Linux secara Live tanpa harus merestart Windows. link download Sumber dari sini Namunjika software yang Anda cari tidak terdapat dalam bentuk portable Anda dapat membuatnya sendiri, karena cara membuat software portable ini pun sangatlah mudah. Berikut ini akan dijelaskan cara membuatnya dengan menggunakan winrar, yang mana winrar ini lebih familier bagi pengguna komputer sebagai software kompresi. Seiring dengan berkembangknya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komputer, maka semakin banyak pula program-program yang kian bermunculan. Program-program tersebut pada umumnya dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun terdapat juga program yang sifatnya merusak, seperti virus, malware dan sebagainya. Beberapa operasi sederhana seperti menghapus histori dan cache dari berbagai file yang pernah dibuka kini dapat kita selesaikan hanya dengan menekan satu tombol saja pada program tertentu. Dengan demikian hal itu semakin membuat banyak orang untuk mempelajari cara membuat software maupun aplikasi. Banyak ide kreatif dan inovatif pembuatan software komputer terkadang kerap kali muncul dari para generasi muda yang menyandang gelar mahasiswa di bidang IT atau teknik komputer. Sebagai tugas akhir kadang mereka diminta oleh mentornya untuk membuat program sederhana. Tugas akhir tersebut diberikan sebagai bahan evaluasi apakah mereka sudah memahami tentang apa saja yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Tak jarang dengan berawal dari menyelesaikan tugas mereka dapat memunculkan berbagai program yang sangatlah fantastis dan bermanfaat. Merancang Interface User Interface UI adalah bentuk tampak visible form dari sebuah program yang merupakan media interaksi antara program dengan penggunanya user. Sebagian besar programmer tidak menyukai proses pembuatan UI dalam program mereka. Hal ini cukup mengherankan karena sebenarnya merancang UI cukup mudah, jelas, dan menyenangkan. Berikut ini kumpulan prinsip-prinsip untuk mendesain antarmuka berdasarkan “Eight Golden Rules of Interface Design” oleh Shneiderman. Saya akan berusaha menjelaskannya dengan lebih sederhana tanpa mengurangi makna di dalamnya. 1. Konsistensi Oke.. First Of All adalah konsitensi. Selain konsistensi dari sisi desain web/sistem kita, urutan perintah, tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan juga harus diperhatikan. Buatlah agar user dapat mengetahui apa yang harus dilakukan secara intuisi karena mereka sudah melihat situasi yang sama pada antarmuka kita sebelumnya. 2. Shortcut Yang kedua berikan user/pengunjung website kita shortcut untuk informasi-informasi yang dibutuhkan. Usahakan agar user tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencapai mendapatkan apa yang diinginkan nya pada website kita. Kita dapat memaksimalkan kecepatan interaksi seperti ini, baik melalui singkatan, simbol/icon, ataupun menu-menu yang sudah kita siapkan di halaman awal. 3. Feedback Ketiga memberikan umpan balik yang informatif. Untuk setiap yang dilakukan user, harus selalu ada semacam feedback, baik ataupun buruk. Berikan informasi terhadap aksi yang dilakukan oleh user. Contohnya apabila kita mengklik suatu link download file dalam sebuah website, maka akan muncul pemberitahuan bahwa download sedang berjalan dan apabila telah selesai mendownload, maka akan ada pemberitahuan bahwa download telah selesai. Atau notifikasi ketika user telah selesai memesan suatu barang pada suatu website e-commerce. 4. Dialog Closure Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan ahkir dari suatu proses. Desain langkah – langkah yang harus dilakukan agar user dapat menyelesaikan suatu aksi. Contohnya apabila user ingin me-reply suatu topic dalam sebuah forum, maka user harus menekan tombol “reply to topic” kemudian mengisi komentar pada kotak yang telah disediakan dan menekan tombol “post new reply” untuk men-submit komentar yang telah ditulisnya. 5. Simple Error Handling Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana. Desainlah sistem/website kita sedemikian rupa sehingga sehingga user dapat terhindar dari kesalahan sistem/error atau tidak melakukan error yang serius. Sistem harus dapat mendeteksi error itu sebelum terjadi. Dan jikalau kesalahan itu masih terjadi, sistem harus dapat memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan tersebut. 6. Reversible Actions Mudah kembali ke tindakan sebelumnya, Hal ini dapat mengurangi kekuatiran user karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan. Sehingga user tidak takut untuk mengekplorasi. Contohnya yaitu penggunaan tombol “back” pada suatu forum, apabila kita salah menekan topic yang ingin dimasuki, maka kita tinggal menekan tombol “back” agar kembali ke halaman awal dan kita bisa memilih topic yang ingin dimasuki tadi. 7. Put User In Control Jadikan user sebagai pemegang kendali, rancanglah suatu interface sedemikan rupa sehingga user menjadi inisiator daripada responden. User dapat dengan bebas bernavigasi dan mengubah informasi akun yang dimilikinya sesuai dengan yang dikehendaki. 8. Reduce short-term memory load Dan yang terhahkir dan menurut saya bisa dibilang summary juga ya, Keep It Simple! . Buatlah interface sesederhana mungkin. Maksudnya disini bukan merancang interface sistem/web dengan design yang biasa sederhana. Tetapi merancang interface yang mudah dipahami oleh user. Dengan inteface yang simple dan menarik dapat membantu user Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek, sehingga tidak perlu mengingat terlalu banyak perintah, dan juga dapat menghindari terjadinya kebingungan pada para user. Menulis Kode Program Menulis atau tepatnya mengetik kode program adalah pekerjaan yang memerlukan perhatian khusus tentang baik atau tidaknya hasil penulisan kode kita tadi, karena dengan kode program yang ditulis dengan aturan yang baik maka kita akan mudah untuk melakukan pengubahan maksud, logika dan lain sebagainya. Kriteria-kriterian Penulisan Kode Program yang Baik 1. Tulis Sesimpel dan Seefisien mungkin Semakin simpel sebuah kode, maka akan semakin mudah kode tersebut dibaca baik oleh compiler maupun oleh pembuat. Makanya, mulai sekarang tulis setiap kode anda sesederhana dan seefisien mungkin agar proses compiling kode anda jauh lebih cepat. Maksimalkan juga built-in function yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman yang anda gunakan. 2. Readable Function Artinya sekali lirik dari namanya, programmer lain sudah harus bisa menebak apa guna dari fungsi tersebut. Fungsi yang anda buat hendaklah bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah melalui namanya. Hal ini sangatlah penting, baik bagi anda yang mengikuti gaya prosedural ataupun OOP. 3. Konsisten Anda harus konsisten ketika menulis kode. Misalnya dalam memberi nama variabel, nama objek, ukuran objek, perataan kode, penggunaan jenis huruf, case sensitive, dll. Disini, kita bisa menentukan sendiri aturan kita sebelum mulai mengerjakan proyek. Atau kita bisa mengikuti standard penulisan kode yang sudah ada, karena biasanya setiap software house memiliki standard sendiri. 4. Perhatikan text indentation Layaknya sebuah desain, kode pun harus ada tabulasi / text indentation agar kode dapat dibaca dengan mudah dan mata tidak terlalu sulit untuk menemukan kode apa yang akan dicari. Terlebih bagi programmer lain yang akan membantu anda, atau meneruskan proyek anda. 5. Tambahkan komentar Jika menurut anda poin-poin sebelumnya masih belum bisa menjelaskan fungsi yang anda maksudkan, anda dapat menambahkan komentar-komentar atau keterangan deskriptif mengenai fungsi tersebut dan bagaimana cara menggunakannya. Meskipun ukuran dokumen anda jadi semakin besar, namun dari sini anda meninggalkan petunjuk berupa informasi bagi mereka yang menggunakan kode anda, tanpa harus bertanya-tanya terus pada anda. 6. Penamaan file Misalnya file PHP. Dia harus disimpan dengan ekstensi .php jika anda menemukan file dengan ekstensi .php3 atau .phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah. File-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa, artinya kita tidak butuh editor khusus. Namun perlu diingat bahwa Notepad tidak memunculkan nomor baris sehingga jika dibuka kadang seorang programmer tidak bisa begitu saja membaca sebuah kode. Di sinilah anda dapat membantu mereka dengan memberi nama yang deskriptif dan tidak random pada setiap file anda. 7. Buat sebuah dokumentasi Jika anda sudah membuat sebuah kode dimana kode tersebut levelnya merupakan framework atau library yang cukup kompleks, maka diperlukan sebuah dokumentasi. Paling tidak, dokumentasi yang anda buat adalah semacam tour guide yang dapat memandu orang lain memanfaatkan kode anda. Lengkapi pula dokumentasi tersebut dengan API Application Programming Interface tiap fungsi yang mungkin bisa digunakan. 8. Selalu update Artinya, sebagai programmer anda wajib memantau perkembangan terbaru pada bahasa pemrograman yang anda minati. Karena terkadang ada cara-cara penulisan yang akan diatur ulang oleh pihak developer dari bahasa pemrograman yang kita manfaatkan. 9. Berpikiran universal Programmer bukanlah seorang pejuang solo, banyak programmer di dunia ini yang saling membantu dan memanfaatkan kode milik programmer lain. Untuk itu, gunakan gaya penulisan standard yang sudah ditentukan oleh bahasa pemrograman yang anda pakai. Selain anda mengikuti peraturan, anda juga menjadi seorang yang sosialis dalam hal sharing kode anda. Dengan begitu, anda bisa mendapatkan teman serta kode yang anda buat sangat bermanfaat bagi orang lain. Berikut contoh sederhana kode yang menerapkan beberapa etika diatas. Mengkompilasi Kode Program Program komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia biasanya disebuat sebagai kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Proses pengkonversian ini disebut sebagai proses kompilasi dan biasanya dilakukan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang disebut sebagai kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi sebagai sebuah program dengan menggunakan bantuan utilitas yang disebut sebagai interpreter. Baik melalui proses kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilakukan dalam sebuah proses batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi sebagai sebuah perintah, yang kemudian dieksekusi baik secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dinamakan sebagai bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan proses lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi biasanya disebut sebagai berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Membuild Program Sebuah barisan kode program belum dapat kita eksekusi. Kode kode tersebut harus dibuild menjadi sebuah file yang dapat di eksekusi. Pada Sistem Operasi Windows kita dapat menggunakan file ekstensi . fase ini sejatinya kita sudah sampai pada fase akhir dalam membuat software. Sebenarnya dalam pembuatan software terdapat langkah langkah lanjutan seperti testing,debugging dan lain lain. Namun untuk sekedar membuat software langkah langkah ini sudah cukup untuk menghasilkan sebuah software. . 78 413 109 260 353 412 495 3

cara membuat software portable sendiri